Invalid Date
Dilihat 114 kali
Bone, batarapos.com – Dari bidikan lensa camera wartawan secara diam-diam dari kejauhan tertangkap gambar seorang pria paruh baya, bertubuh agak kekar dan berkumis, memakai topi hitam berlogo, serta berpakaian seragam kecoklatan disertai lencana, dengan mengendarai sebuah sepeda motor berplat merah di sore hari, dimana sempat melintasi jalanan depan Kantor Desa Waekeccee yang terletak di Dusun Bulukasa.
Kendaraan dinas tersebut juga terlihat sedang menggandeng seikat gundukan rumput gajah didilakangnya yang dibawa pulang kerumah untuk makanan pakan ternak sapi.
Sosok yang sederhana dalam bahagian beraktifitas sehari-hari tersebut tidak lain adalah Kepala Pemerintah Desa (Kades) Waekeccee, Kecamatan Lappariaja bernama Muhktar usai bertemu dengan batarapos.com dilokasi bangunan proyek Embung Desa Waekeccee yang dibangun pada tahun 2019 lalu, Senin (30/11/2020) doshmis.
Proyek Embung tersebut informasinya cukup membuat penasaran bagi yang mendengarnya serasa tidak akan percaya bila embung tersebut adalah salah satu proyek bangunan terbaik yang dapat menjadi contoh dimana telah sangat membantu para petani mendapatkan air untuk mengairi persawahan milik pemerintah daerah yang ada di Kabupaten Bone.
Namun inilah fakta nyata yang tidak dapat dipungkiri dengan menggunakan anggaran keuangan negara senilai Rp.126.918.000 bersumber APBN Dana Desa. Telah mampu menuntaskan pekerjaan Embung berdiameter panjang 31 meter x lebar 13 meter dengan kedalaman 3 meter lebih, didusun Maroanging dengan hasil yang sangat baik serta tidak meragukan dapat dinikmati oleh masyarakat Desa Waekeccee setiap saat.
Dilokasi Embung juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beternak berbagai jenis ikan tawar dalam jumlah ribuan ekor yang siap panen. Pemandangan indah diarea persawahan tersebut juga difasilitasi sebuah bangunan teras pendopo untuk bersantai menikmati pemandangan.
Keberhasilan dalam memimpin serta membangun sejumlah infrastruktur lainnya tidak terdengar keluar Desa, padahal sosok Muhktar di mata warga wilayahnya dan juga merupakan lawan politiknya terdahulu menilai Kades adalah seorang pemimpin sederhana disertai pengabdian tulus untuk masyarakat, bekerja keras ikhlas demi kemajuan Desa Waekeccee.
“Petta Desa ini bukan pilihan saya, saya ini tim sukses kandidat lain sampai kalah taruhan kemarin, puang (Muktar) benar-benar murni pilihan tepat hati nurani masyarakat desa Waekeccee, yang telah memberi bukti pengabdian luar bisa kepada masyarakat”, ungkap masyatakat yang tidak menyebutkan namanya diarea Embung.
Selama memimpin Desa Waekeccee pada periode pertama dalam 3 tahun belakangan ini telah mampu membawa kemajuan siknifikan dari kondisi desa sebelumnya contoh lainnya seperti masyarakat desa sudah dapat menikmati jalanan aspal yang terus menjadi perhatian perjuangan berat Muhktar.
“Kita ini pelayan bagi masyarakat, bukan penguasa, prinsip saya lawan politik tidak boleh dijadikan musuh bahkan sampai harus dibenci, yang berlalu biaralah berlalu itulah namanya demokrasi”, kata Muhtar.
Sejumlah pembangunan infrastruktur berkualitas melalui dana Desa pada tahun 2020 saat ini juga sementara berlangsung pelaksanaannya dan berjalan lancar dengan baik sesuai perencanaan seperti Pembangunan Jembatan Pelimpas 1 unit Rp.79.865.000 Dusun Maroanging dengan panjang 6 meter, lebar 4 meter dengan ketinggian 2,5 meter.
Selain itu terdapat Pelaksanaan proyek Pembentukan Badan Jalan Talud sepanjang 400 meter pada sisi kiri dan kanan Dan Perkerasan Jalan Tani sepanjang 700 meter lebar masing-masing 4 meter dengan mempergunakan alat berat diatas bebatuan keras adapun anggaran senilai Rp.207.134.500. Juga sangat dibutuhkan masyarakat Dusun Maroangin. (Zul/Yusri).
Bagikan:
Desa Waekeccee
Kecamatan Lappariaja
Kabupaten Bone
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini